
Menulis adalah sebuah usaha merawat ingatan. Maka aku tulis surat ini untukmu sebagai bumbu romantisme kehidupan.
Salam,
Rama Riyan (@ramariyaan)
Surat untuk Februari 2024
Pecandu buku di KaryaKarsa
"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"

Surat untuk Februari
Menulis adalah sebuah usaha merawat ingatan. Maka aku tulis surat ini untukmu sebagai bumbu romantisme kehidupan. Sebuah tanda rasa syukur yang taramat, juga terima kasih yang sangat. Karena telah selalu ada dan tak bosan menjadi pengingat.
Di balik kisah-kisah nestapa akan kehidupanku yang sial dan masa-masa sulit. Selalu ada kau yang masih setia menjadi telinga untukku seorang pendongeng paling tragis dan miris. Kau yang tak bosan menjadi mulut yang berteriak bodoh ketika aku jatuh di lubang yang sama berulang kali. Dan kau yang selalu di sini ketika yang lain tak peduli.
Kita memang dilahirkan dari tempat, keadaan dan kondisi yang berbeda. Namun di atas meja ini, kita bisa mencairkan kebekuan apapun yang kita bawa. Meluapkan rasa, melupakan gawai, lalu saling melepas kepenatan bersama. Mengubahnya menjadi canda dan tawa.
Meski pada akhirnya akan ditinggalkan atau meninggalkan. Karena tidak ada kekekalan di dalam mayapada ini. Setidaknya aku senang pernah berurusan denganmu. Kau membuat diri ini ada ketika orang lain buta. Perasaan dimiliki dan tidak merasa sendiri itu sungguh maujud. Benar-benar nyata dan melekat lama.
Dan tibalah hari ini. Kita bersarak oleh jarak. Kau kembali pulang ke kampung halamanmu. Meninggalkan segala cerita manis di sela-sela benakku. Menyisakan kenangan di tiap sudut kota ini. Aku akan selalu mengingat hari ini. Juga senyum perpisahan itu. Kau abadi di tulisan ini.
#PecanduBukudiKaryaKarsa #SuratuntukFebruari2024 #PecanduBuku
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
